google-site-verification=IScJpofXbSKHXZbxRg4XwavDsluBeGWm54PYOSe-zx SKB (SANGGAR KEGIATAN BELAJAR): PNFI BERHIMPUN!!!

PNFI BERHIMPUN!!!

MARI BERHIMPUN!!!
Ketenagaan PNF Berhimpun, Kenapa?
Memahami kembali arti kita sebagai individu itu penting, memahami kembali tentang kita sebagai bagian integral dari masyarakat juga penting. Kita tidak bisa bahkan tak pernah akan bisa hidup munfarid-an (berserakan), kita butuh hidup berjamaah (berhimpun) karena setiap individu dalam satu bingkai kehidupan pasti saling membutuhkan, melengkapi dan saling ketergantungan. Apalagi dalam perspektif fenomenologis, banyak persoalan bersama yang patut kita sikapi, diantaranya tidak maksimalnya kerja dan kurangnya mutu pekerjaan kita di bidang PNF. Hak-hak sebagai individu dan hak-hak sebagai Penilik PLS, Pamong belajar, Tutor, Pendidik, Instruiktur, Nara sumber teknis, acapkali diinjak-injak tapi kita hanya diam, cuek dan mutung sendiri-sendiri. Tak berdaya kita menyikapi penderitaan rakyat, kebrobrokan mental pejabat, dan lain-lain, itulah setting pikir kenapa kita harus berhimpun???


Ketenagaan PNF Berhimpun; Pilihan Tepat Dan Waras !
Ingin menjadi tutor, instruktur, NST, pendidik yang hanya dengan mengandalkan ijazah ? atau menjadi tutor, instruktur, NST, pendidik yang hanya memiliki skill, atu ketrampilan tukang saja ?
Logika mana yang mengiyakan pertanyaan pertama, padahal kita belajarBERHIMPUN dengan keilmuan dan pengajar-pengajar yang hanya sekejab dengan system yang selalu berubah-ubah. Dan logika mana yang mengiyakan pertanyaan ke dua, padahal dunia kerja bukanlah dunia teks mati yang tertulis dalam ijazah, melainkan dunia skill yang menuntut orang harus memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta didukung oleh kematangan mental-emosional dan ketangguhan sosialitas.


Maka itu menjadi kaharusan bagi kita bahwa Himpunan (pendidik PAUD, Tutor Paket B, Tutor Paket C, Tutor Paket A), himpunan Palasaba dan himpunan Pamongsaba harus menjadi “perguruan tinggi atau gudang ilmu” ke-dua kita.
Asal perlu diberi catatan bahwa berhimpun disini tidak hanya untuk sebuah penghabisan dana, sarang pungutan liar, dan sekedar formalitas melainkan sebuah himpunan yang terdiri dari para pendidik PNF yang memiliki akal yang waras, yang siap memberdayakan dan mengaktualisasikan potensi masyarakat. Dan Harapan akhirnya himpunan pendidik PNF ini bisa mejadi wadah progersif professional yang memiliki semangat merubah diri, belajar dan berproses kemudian melahirkan etos juang dan ikut memberikan kontribusi kepada bangsa dan Negara, Wallahu a’lamu bishawaab.(su7ud m.)

Tidak ada komentar: